“kok ragu ya biru kamu?”
“masih ada waktu mba”
“aku tunggu yam as Bejo tidak menjadi-jadi dengan sekertarisnya itu”
aku diam, benarkah lelaki selalu mencari dan berpetualang dengan nafsunya aku baru tahu, jangan-jangan mas dulu juga begitu? aku jadi berpikir negatif terhadapmu mas, karena cerita mba sri ini, mengapa begini?
Hidup memang kadang harus memilih dan semua tergatung diri dalam memilih dan inilah kenyataanku.
Aku berpikir keras dan mencoba mengurai masalahu ini apakah bila aku menjadi istri mas bejo akhirnya mas bejo tidak mencari wanita lain lagi, ataukah ini cara mencari saluran birahi mas bejo dengan menanklukan wanita untuk memperluas jaringan bisnisnya?, aku coba mencari jawabnya aku ragu dan bimbang.
hari ke 57
***
Hidup ibarat sungai yang mengalir bagaimanapun dari atas airnya bening dan sehat tetapi sesudah kearah bawah airnya mulai keruh dan aku sadari ini sebagai janda yang tidak begitu cantik banyak kumbang jantan yang mau meminangku aku tidak sombong hanya karena hati ini masih fokus pada kedua buah hatiku saja yang membuatkau bekum memutuskan apakah dan kemana cinta ini akan berlabuh kelak.
Hidupku hanya penuh kerutinan bangun pagi dibantu mba min menyiapakan sarapan pagi untuk kedua buah hatiku dan mencuci baju yang kami pakai sehari-hari dan kerja , benar-benar simpel hidup ini.
“yang menelepon siapa bu?” tanya mba min padaku