“saya kan perbolehkan denga ibu, syaratnya ya saya harus bercerai dengannya”
“akamu pintar mba min, kamu inilah sebenrnya yang harus dipertahankan mba sri”
“bukan mencarikan istri lagi buat suaminya “
Aku bukan sombong dan menolak rejekiNya karena aku sadar bahwa rejeki,mati dan jodoh dariNya, entah mengapa mba sri tidak tahu betapa sakitnya bila di madu dank u tahu tidak enak hari bila karena aku maka mas bejo cintanya berpaling padaku dan lupa mba sri kelak.
“tetapi patut di pertimbangkan untung ruginya”
Aku diam seraya mengukur dan menimbang keputusanku kelak apakah bisa bahagia dengan menjadi istri kedua ataukah memilih janda dengan perjuangan membesarkan kedua buah hati kami, aku belum bisa memutuskannya
Hari yang aneh ini membuat aku juga jengkel karena ada saja yang berupaya menelponku aku tidak hiraukan karena belumada dlam daftar no telepon haandphoku aku mengangkatnya, tetapiada sms yang membuat aku kaget setengah mati aku baru mau membukanya karena takut sms itu penting dari sekolahan tempat aku mengajar ternyata sms itu…
BUKU BIRU
no.62
Al Muru'ah Sayyid Jumi Anto
1030/34.364