Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Buku Biru 18 [Tantangan Menulis Novel 100 hari]

31 Maret 2016   20:05 Diperbarui: 31 Maret 2016   20:12 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

aku akan bahagiakan

semua..

31032016, aku diselatan Yogyakarta  Bantul

Ya Dion mulai ngantuk juga, hanya Jogja semakin aneh cuacanya kadang panas dan tiba-tiba hujan dengan petirnya, mengapa inilah perubahan iklim yang membuat kami terkadang harus keluar rumah minimal bawa paying atau jas hujan ad adi jok motor kita.

“kita manpir di Palbabang ya cari soto dulu” kataku sedikit bicara dengan mba Min

“nggih bu…kesukaan bapak to?” spontan  di menjawab

“ya mas Harun yang suka sotonya…”sendu aku menjawabnya, dengan usus gorengnya dan plus tempe garitnya  yang dia suka.

“bukk…maaf keceplosan nieh”

“tidak apa-apa mba Min, serasa mas Harun baru kemarin aku diajaknya di Palbapang ini, menikmati semangkok soto disini” jawabku diplomatis, walau kadang aku terasa sesak di dalam dada ini

Bantul semakin maju dan inilah  senangku kota geplak ini semakin bersolek dan ramai lalu lalang kendaraan bermotor dulu waktu maih sekolah ada masa indah diantara kami  ada konvoi sepeda  masih digunakan waktu aku sekolah tingkat  menengah pertama di kota ini aku takjub, entah kemajuan atau kebutuhan sekarang  konvoi berganti dengan deretan sepeda motor dan  karena ringroadlah kota dan dan desa di Jogja semakin tidak kelihatn bedanya, diantara mereka saling berlomba mempersolek kota-kota mereka.

“Mba min nanti kita mampir sebentar jangan lupa minta kesukaan Dion dan Dinda lenthok gorengnya”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun