Coba kita lihat juga tokoh ngejreng Jokowi yang lain yaitu Erick Thohir. Ada tiga Kompasianer tayang artikel yang terkait dengan BUMN dan tentunya dengan adik orang terkaya ke 17 Indonesia ini. Dua artikel dengan tone netral berimbang dan satu artikel dengan tone kecewa dan tidak puas. Disini merupakan bagian dari artikel Mas Almi yang diberi judul A Man Like Jokowi Tidak Cukup.
Mas Almi belum melihat ada klu yang kuat bahwa Mas Erick akan menuju jalur BUMN sebagai agent of development. Mas Erick gegap gempita rombak CEO berbagai BUMN tetapi tidak menjelaskan target spesifik dari perombakan itu.Â
Lebih lanjut, disini Mas Almi menjelaskan bahwa kontribusi BUMN dalam bentuk dividen untuk negara yang hanya masing-masing 48 dan 49 triliun rupiah untuk tahun 2019 dan 2020 sangat keterlaluan kecilnya. Dengan aset Rp8.000 triliun kontribusi yang konservatif seharusnya sekitar Rp800 triliun per tahun dan bukan kurang dari Rp50 triliun tersebut.
Secara lebih umum, kekecewaan Kompasianer-Kompasianer yang lain terkait isu Jiwasraya, korupsi, hukum dan KPK, BPJS, dan lain sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H