Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

70 Persen Kompasianer Kecewa dengan 100 Hari Jokowi-Maruf

2 Februari 2020   20:19 Diperbarui: 3 Februari 2020   10:54 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coba kita lihat juga tokoh ngejreng Jokowi yang lain yaitu Erick Thohir. Ada tiga Kompasianer tayang artikel yang terkait dengan BUMN dan tentunya dengan adik orang terkaya ke 17 Indonesia ini. Dua artikel dengan tone netral berimbang dan satu artikel dengan tone kecewa dan tidak puas. Disini merupakan bagian dari artikel Mas Almi yang diberi judul A Man Like Jokowi Tidak Cukup.

Mas Almi belum melihat ada klu yang kuat bahwa Mas Erick akan menuju jalur BUMN sebagai agent of development. Mas Erick gegap gempita rombak CEO berbagai BUMN tetapi tidak menjelaskan target spesifik dari perombakan itu. 

Lebih lanjut, disini Mas Almi menjelaskan bahwa kontribusi BUMN dalam bentuk dividen untuk negara yang hanya masing-masing 48 dan 49 triliun rupiah untuk tahun 2019 dan 2020 sangat keterlaluan kecilnya. Dengan aset Rp8.000 triliun kontribusi yang konservatif seharusnya sekitar Rp800 triliun per tahun dan bukan kurang dari Rp50 triliun tersebut.

Secara lebih umum, kekecewaan Kompasianer-Kompasianer yang lain terkait isu Jiwasraya, korupsi, hukum dan KPK, BPJS, dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun