Mohon tunggu...
AlKafi Mumtazah Nadhiroh
AlKafi Mumtazah Nadhiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - SAYA SEORANG MAHASISWA

SAYA MAHASISWA SEMESTER SATU

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesehatan Mental Mempengaruhi Kesehatan Fisik

4 Januari 2024   23:40 Diperbarui: 5 Januari 2024   11:04 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Institut Penelitian Kesehatan McKinsey menyimpulkan bahwa ada beberapa faktor spesifik usia yang dapat memengaruhi kesehatan mental Gen Z. Seperti tahap perkembangan, tingkat akses terhadap pelayanan kesehatan, lingkungan keluarga dan masyarakat, serta media sosial.

 Lebih dari sepertiga responden Gen Z mengaku menggunakan media sosial lebih dari dua jam per hari, menurut survei terhadap lebih dari 42.000 responden di 26 negara. Mereka mengakui media sosial memang berdampak pada kesehatan mental. Media Sosial Berkontribusi pada Kesehatan Mental Gen Z  Menurut laporan penelitian yang sama, Gen Z yang menggunakan media sosial lebih dari dua jam sehari  cenderung memiliki  kesehatan mental yang buruk. Dibandingkan generasi lainnya, Gen Z merupakan generasi yang paling banyak merasakan dampak negatif dari media sosial. Laporan Gen Z Global 2022 dari McKinsey Institute for Health Research, yang dikutip pada hari Senin, menemukan bahwa "Responden di negara-negara berpenghasilan tinggi lebih cenderung percaya bahwa media sosial memiliki dampak negatif dibandingkan responden di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. hidup mereka.

 Sebagian besar perempuan Gen Z merasa media sosial memberikan dampak negatif pada mereka berupa rasa takut ketinggalan atau ketinggalan tren baru/FOMO (32 persen), kekhawatiran terhadap citra tubuh (32 persen), dan rasa percaya diri bahwa hal itu mempunyai pengaruh (13 persen). Responden Gen Z di Eropa dan Oseania adalah negara yang  melaporkan dampak negatif  media sosial paling banyak (32%). Sementara itu, responden dari Asia melaporkan angka yang lebih rendah (19%). 

Sementara itu, penelitian lain di kalangan anak muda menunjukkan bahwa seringnya menggunakan media sosial  berkaitan erat dengan rendahnya tingkat kebahagiaan. Namun penelitian lain menemukan bahwa media sosial mempunyai dampak yang lebih besar dibandingkan waktu yang dihabiskan terhadap kesehatan mental. beberapa anggota Gen Z mengalamin tantangan yang mempengaruhi mental mereka yang dapat mempengaruhi atau menimbulkan penyakit pada fisik kita perlu mendapatkan dukukang dari orang lain contohnya seperti orang tua, teman, atau seseorang propesional Kesehatan mental untuk membantu penanganan tersebut. 

Penyebab dari tingginya kasus bunuh diri di kalangan remaja, yaitu masalah kesehatan mental. Pada survei yang sama, terdapat  satu dari 20 remaja atau 5,5 persen remaja usia 10-17 tahun didiagnosis memiliki masalah kesehatan mental, atau disebut orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).  Sementara, sekitar sepertiga atau 34,9 persen memiliki setidaknya memiliki satu  masalah kesehatan mental atau tergolong orang dengan masalah kejiwaan (ODMK). Hasil survei yang dilakukan dengan melibatkan 202 remaja usia 12-20 tahun mengungkapkan, efikasi diri atau kepercayaan terhadap kemampuan diri, penerimaan lingkungan sosial dan depresi menjadi prediktor (variabel memengaruhi) munculnya ide bunuh diri dikalangan remaja berkontribusi sebesar 52 persen.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh ketidakmampuan menyesuaikan diri sehingga menyebabkan mental dapat terganggu yaitu diperlukannya sikap-sikap penting yang dimiliki oleh setiap individu dalam menentukan kesehatan mental.

Sikap-sikap tersebut antara lain;

1) sikap memahami dan menerima keterbatasan diri sendiri dan keterbatasan orang lain.

2) sikap menghargai diri sendiri.

3) sikap memahami dorongan untuk aktualisasi diri.

4) sikap memahami kenyataan bahwa semua tingkah laku ada penyebabnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun