{Yanny}_ Bukan..
{Psikiater}_ (menunjukkan tulisan yanny barusan).. Lalu kalau anda melihat dua kertas ini apa yang ada dalam pikiran anda..?
{Yanny}_ Sama.. Tulisanya sama..
{Psikiater}_ jadi bukan anda yang menulis surat ancaman ini..??
{Yanny}_ bukan.. Kapan saya menulisnya, terlebih disitu kan tertulis siapa penulisnya. Jadi bukan saya..
{Psikiater}_ surat ini ditulis dan diselipakan kemarin, saat saya meninggalkan anda sendirian diruangan ini.. Saya bisa memastikan itu..
{Yanny}_ (hanya diam memikirkan sesuatu)
{Psikiater}_ saya menemukan bahwa anda mengidap penyakit berkepribadian ganda, jadi ada sosok orang lain ditubuh anda yang mungkin anda tidak menyadarinya.. mungkin kelainan itu karena trauma dimasa kecil anda yang membuat terciptanya sosok lain ditubuh anda. Sehingga terkadang anda lupa akan suatu hal, itu karena sosok Aryn inilah yang sedang berperan.. Jadi kemungkinan besar anda yang membunuh adik anda secara tidak sadar..
{Yanny}_ (diam membisu sembari melihat kedua tanganya)
{Psikiater}_ tapi ini bisa disembuhkan..
Yanny yang tak pernah menyadari akan hal itu. sedikit demi sedikit mengerti akan jawaban mengapa ia sering lupa akan sesuatu kejadian dan tiba-tiba berada ditempat yang asing.. Dia meneteskan air mata teringat akan adiknya yang telah mati, apakah aku yang membunuh adikku...??