4 hari telah berlalu dari jadwal yang ditetapkan, yanny memang diberi jadwal test yang padat agar membuat emosinya bergolak, itulah salah satu strategi untuk mengetes kejiwaan Yanny.. Apakah dia mampu mengontrol dirinya ataukah tidak saat emosi di aduk sampai titik jenuh..
Sore itu telah berakhir. Setelah psikiater keluar ruangan karena dipanggil pihak kepolisian, dia kembali menemui yanny yang dari tadi duduk diam. Yanny diperbolehkan untuk istirahat.. Setelah yanny keluar ruangan psikiater itupun hendak pulang kerumahnya sembari membereskan buku-bukunya diatas meja dan kertas-kertas yang berserakan..
Psikiater itu dikejutkan oleh secarik kertas yang terselip dalam bukunya..
kertas itu bertuliskan pesan, yang berbunyi..
Aku Aryn
yang membunuh gadis itu
jangan ganggu aku lagi atau aku akan membunuhmu juga..
Membaca pesan itu tubuh psikiater berguncang hebat.. Tanganya bergetar dan tubuhnya hampir jatuh..
Surat ancaman ini..
Jangan-jangan...
mungkinkah ini terjadi...