Semoga dengan obat tradisional yang kubuat dapat mengurangi rasa sakit yang diderita Rahmat. Melihat Rahmat membuatku terkenang akan masa lalu, ketika berumur sepuluh tahun aku terbaring lemas tak berdaya di rumah sakit karena penyakit diare. Beruntungnya saat itu, aku masih didampingi oleh ibu kandungku yang rela meninggalkan pekerjaan hanya untuk berada di samping anaknya yang sedang sakit. Kasih sayang yang ia berikan membuatku nyaman walau dalam keadaan sakit. Belaian tangan pada wajahku membuatku merasa terlindungi disaat tak berdaya.
Oh Ibu, aku jadi teringat disaat kanak-kanak pernah membuatkan puisi indah untukmu. Dan engkau sambut dengan tangis kebahagiaan yang engkau ungkapkan untukku. Kecupan kasih sayang pada pipiku masih terkenang dan terasa hingga aku beranjak pada umur tiga puluh tahun ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H