Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stalin: (67) Kisah Pilu Sang Bapak

2 Februari 2021   19:29 Diperbarui: 3 Februari 2021   19:46 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bapak ketemu Mak?"

Pak Beso menggeleng, "Tapi aku tahu keadaannya!"

Soso menghela nafas, berarti Pak Beso tahu kalau Mak Keke sudah menikah lagi.

"Berapa lama di sana?"

"Dua hari..." jawab Pak Beso. "Aku lalu balik lagi ke sini, dan ya lumayanlah, dapat pekerjaan di sini, bagian memperbaiki sepatu. Setidaknya aku bisa mengerjakannya dan tak terlalu keluar tenaga..."

"Ya bagus lah kalau Bapak punya kerjaan sekarang..." kata Soso. "Terus Bapak tinggal di mana?"

Ia menunjuk bagian dalam kios dengan kepalanya. "Sementara aku tidur di sini, sambil menjagai kios kalau malam hari..."

"Istirahat dulu Pak, kita makan..." kata Soso lagi.

"Tak usah, aku menunggu jatah makanku saja..."

"Ayolah, saya punya duit..."

"Dari bapak tirimu?" tanyanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun