Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stalin: (29) May Day, Aku Cemburu!

25 Desember 2020   05:14 Diperbarui: 26 Desember 2020   06:56 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
WPAP by Alip Yog Kunandar

"Gak tau ah, kenapa tadi kamu nggak nanya langsung sama orangnya!" Soso mulai mangkel, apalagi suasana hatinya lagi nggak enak bener. Cemburu tingkat dewa. Ia juga rada-rada nyesel, kenapa tadi dia nggak langsung ke toko buku Pak Yedid, mungkin ia masih bisa ketemu dengan Natasha, lepas dari urusan dia kenal sama si Lado ataupun enggak.

"Kamu kok ikutan lurus, bukannya mau ke toko buku?" tanya si Seva pas mereka di pertigaan ke toko buku Pak Yedid.

"Gak jadi, perutku mules!" jawab Soso.

Seva nggak ngomong lagi. Bahkan ketika Soso masuk duluan ke dalam sekolah, ia membiarkannya dan memilih bergabung dengan teman-temannya yang lain yang asyik nonton orang lewat di depan pintu sekolah.

*****

BERSAMBUNG: (30) Setitik Dusta

Catatan:

[1] Yerevan, ibukota Armenia

[2] International Socialist Labor Congress, diselenggarakan tanggal 16-22 Agustus di Brussel Belgia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun