Mohon tunggu...
Alip Riduan
Alip Riduan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 43222010024/ Universitas MercuBuana

NIM: 43222010024 Jurusan: Akuntnsi, Kampus : Universitas Mercu Buana. Dosen pengampu: Prof. Apollo Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas Quiz - Diskursus Jeremy Bentham's Hedonistic Calculus dan Fenomena Kejahatan Korupsi di Indonesia

14 Desember 2023   15:16 Diperbarui: 15 Desember 2023   05:48 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama: Alip Riduan

NIM: 43222010024

Jurusan: Akuntansi

Dosen Pengampu: Prof. Apollo Dr, M.Si.Ak

Sebelum Kita Memasuki materi "Diskursus Jeremy Bentham's Hedonistic Calculus dan Fenomena Kejahatan Korupsi di Indonesia" alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu siapa itu Jeremy Bentham?

Siapa itu Jeremy Bentham?

Jeremy Bentham lahir pada tanggal 15 Februari 1748 di Rumah Houndsditch, London. Ayahnya bernama Jeremiah Bentham yang merupakan seorang pengacara kaya dan ibu bernama Alicia Whitehorn.

Sejak kecil, Bentham sudah menunjukkan kecerdasan yang luar biasa. Ia sudah bisa membaca dalam usia 3 tahun. Pada usia 12 tahun, Bentham dikirim ke Universitas Oxford untuk belajar hukum di bawah bimbingan ayahnya. Ia lulus pada usia 15 tahun pada 1763.

Setelah itu Bentham melanjutkan studi pasca sarjana di Lincoln's Inn untuk mempersiapkan karirnya sebagai pengacara. Akan tetapi setelah praktik beberapa tahun, Bentham kehilangan minat dalam dunia hukum. Ia lebih tertarik mengejar karir akademis.

Pada 1769, Bentham menerbitkan karya pertamanya berjudul "A Fragment on Government" yang berisi kritik tajam terhadap teori hukum alam William Blackstone. Buku ini sukses mengangkat namanya dalam diskursus filsafat politik Inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun