Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Green Economy: Konsep, Manfaat, Tantangan, dan Implementasinya di Dunia

13 November 2024   14:32 Diperbarui: 13 November 2024   14:36 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a. Biaya Awal yang Tinggi

Investasi awal untuk infrastruktur hijau, seperti pembangkit listrik tenaga angin atau solar, bisa sangat tinggi. Selain itu, teknologi hijau yang lebih ramah lingkungan seringkali masih lebih mahal daripada alternatif yang berbasis pada bahan bakar fosil.

b. Ketergantungan pada Energi Fosil

Banyak negara, terutama yang bergantung pada sektor energi fosil untuk pendapatan negara, menghadapi kesulitan untuk beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan. Ini juga berhubungan dengan kebutuhan untuk mendiversifikasi ekonomi dan memberikan pelatihan kepada tenaga kerja yang ada agar mereka dapat beradaptasi dengan perubahan.

c. Kurangnya Kebijakan dan Regulasi yang Mendukung

Di banyak negara, kurangnya kebijakan yang mendukung transisi ke ekonomi hijau bisa menjadi hambatan. Untuk mewujudkan green economy, dibutuhkan regulasi yang mendukung investasi dalam teknologi hijau, insentif untuk perusahaan yang menerapkan praktik ramah lingkungan, serta kebijakan yang mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

d. Perubahan Perilaku Konsumen

Transisi menuju green economy juga bergantung pada perubahan perilaku konsumen, yang harus lebih sadar akan pentingnya keberlanjutan dan mendukung produk-produk ramah lingkungan. Kebiasaan konsumsi yang berlebihan dan kurangnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan sering kali menjadi penghambat.

4. Implementasi Green Economy di Berbagai Negara

Beberapa negara telah berhasil mengimplementasikan prinsip-prinsip green economy dan menghasilkan dampak positif yang signifikan.

a. Jerman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun