Mohon tunggu...
Ali Mursyid
Ali Mursyid Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Arab | Awardee BIB-LPDP Program Magister UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Pemilik Website Bahasa Arab Madrasah (MI Arabic, MTs Arabic, MA Arabic) | Talk Less Do More

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

10 Nilai Profil Pelajar Rahmatan Lil 'Alamin Perspektif Al-Qur'an

7 Agustus 2024   14:32 Diperbarui: 7 Agustus 2024   14:35 1667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ayat tentang qudwah : QS. Al-Ahzab ayat 21

Artinya :

"Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah." (Al-Ahzab/33:21)

Tafsir :

Rasulullah adalah teladan bagi manusia dalam segala hal, termasuk di medan perang. Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu dalam semua ucapan dan perilakunya, baik pada masa damai maupun perang. Namun, keteladan itu hanya berlaku bagi orang yang hanya mengharap rahmat Allah, tidak berharap dunia, dan berharap hari Kiamat sebagai hari pembalasan; dan berlaku pula bagi orang yang banyak mengingat Allah karena dengan begitu seseorang bisa kuat meneladani beliau.
Ayat tersebut juga mengisyaratkan salah satu nilai profil pelajar rahmatan lil 'alamin, yaitu keteladanan (qudwah), yaitu kepeloporan, panutan, inspirator & tuntunan.

Konsep pendidikan Islam dalam perspektif Al-Qur'an Surat Al-Ahzab ayat 21 memberikan gambaran sebagai pendidikan yang kembali menerapkan bahwa Rasulullah SAW adalah sebaik-sebaik teladan yang patut diikuti dan keteladanan beliau patut untuk diterapkan dalam konsep pendidikan Islam, sebab ajarannya mengajak orang lain untuk melakukan hal-hal yang baik dan melarang perbuatan yang munkar, melepasakan beban dan belenggu kehidupan serta menggapai keseksesan yang berkhir pada kebahagiaan hidup dinunia dan diakhirat.(Najamudin, 2014)

3)Kewarganegaraan dan kebangsaan (muwaanah), yaitu sikap menerima keberadaan negara (nasionalisme), mematuhi hukum negara, melestarikan budaya Indonesia.

Ayat tentang muwaanah : QS. At-Taubah : 122
 

Artinya :

"Tidak sepatutnya orang-orang mukmin pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi (tinggal bersama Rasulullah) untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya?" (At-Taubah/9:122)

Tafsir :

Pada ayat ini dijelaskan tentang pentingnya pembagian tugas kerja dalam kehidupan bersama dengan penegasan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi ke medan perang sehingga hal yang lainnya terabaikan. Mengapa tidak ada sebagian dari setiap golongan di antara mereka yang pergi untuk bersungguh-sungguh memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan dengan menyebarluaskan pengetahuan tersebut kepada kaumnya apabila mereka telah kembali dari berperang atau tugas apa pun, pengetahuan agama ini penting agar mereka dapat menjaga dirinya dan berhati-hati agar tidak melakukan pelanggaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun