"Shahir, kamu ngapain ? Shahir, Sonny dimana ?" Tanya Julia.
"Sonny udah mati Julia, sekarang hanya ada kamu dan aku disini. Kamu cinta sejatiku. I L U Julia. Gasia-sia selama ini aku membunuh keluargamu, temanmu, dan suamimu" Jawab Shahir.
"Jangan, jangan, kamu jahat. Shahir, kamu mau ngapain ?" Tanya Julia.
Sonny pun langsung menurunkan celananya, namun Julia memukul dan menamparnya.
"Aku sudah bercinta dengan suamiku, dan kamu gaada hak untuk meniduriku." Ucap Julia.
"Oke, kalau kamu gamau bercinta denganku. Aku mau kamu pakai gaun pengantin ini, aku tunggu. Aku ingin menikahimu sekarang, cepat, CEPAT JULIA." Ujar Shahir dengan nada emosinya.
Julia pun dengan terpaksa memakai gaun tersebut, dan Shahir pun memakai jas pengantin.
"Mah, Pah, liat pasanganku. Dia cantik sekali memakai gaun ini. Dia adalah cinta sejatiku, dan dia siap menikahiku. Liat mah, raut wajahnya bahagia sekali." Ucap Shahir yang bicara sendiri.
Julia pun menyadari bahwa Mental Shahir terganggu dihari itu, namun dia tidak tahu bahwa Sonny masih hidup dan Sonny pun langsung ke kamarnya dan langsung menghajar Shahir.
"Bangun brengsek, bangun lu. Lu harus pertanggungjawabkan apa yang sudah lu perbuat terhadap semuanya." Ucap Sonny.
Shahir pun dihajar Sonny dan Sonny membalas dengan perbuatannya yaitu menusuknya hingga mati. Sonny pun menelpon polisi dan meminta mereka mengangkut tahanan yang sudah dihabisinya. Sonny pun melindungi Julia dan memeluknya. Akhir cerita, Sonny dan Julia akhirnya pulang ke Jakarta dan saling berjanji untuk saling melindungi.