Mohon tunggu...
Alif Lambang Mujiburrahman
Alif Lambang Mujiburrahman Mohon Tunggu... Freelancer - Djakarta Blogger

C'est La Vie

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Kulihat Cinta di Matanya

26 Mei 2023   22:15 Diperbarui: 14 September 2023   01:15 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat Julia diganggu oleh preman dekat restoran tersebut, Sonny pun melawan preman tersebut, namun ketika Sonny terjatuh, Shahir malah membunuh preman tersebut dan setelah itu berkata:

"Son, kalo lu cinta sama Julia, Lu harus rela mati buat dia. Lu cinta kan sama dia, pecundang banget lu. Lindungin dia, gausah takut sama siapapun." Ucap Shahir.

Sonny semakin curiga dengan gerak-geriknya dan ia pun sekilas ingat dengan teror yang dialamatkan kepada Julia dan serangkaian kejadian pembunuhan orang-orang terdekatnya. Pikirannya pun semakin mengerucut kepada Shahir. Sonny pun menjawabnya:

"Oke, gue minta maaf. Tapi gue sayang sama Julia. Julia milik gue dan Julia tanggungjawab gue, tapi terimakasih udah membantu gue." Jawab Sonny.

Singkat cerita, sesudah masuk ke kamar hotel. Sonny bilang ke Julia:

"Jul, mungkin aku bukanlah orang yang posesif, tapi aku mohon sama kamu, tolong sekarang jaga jarak dengan Shahir."

"Iya sayang, aku juga risih dengan pendekatan dia tadi." Ucap Julia.

Setelah bercinta, pagi harinya Sonny mendapatkan kabar dari kepolisian bahwa Shahir ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan keluarga besar Sonny dan Julia dan berdasarkan investigasi kepolisian, Shahir jarang berada di rumah menurut pengakuan temannya dan warga sekitar dan rumahnya juga dipenuhi oleh lukisan serta potret Julia bahkan tertulis "akulah cinta sejatimu, I L U Julia" dan ditemukan juga barang bukti foto-foto target pembunuhan yang ternyata sesuai dengan kejadian yang menimpa Sonny-Julia dan terdapat bahwa target utama pembunuhan adalah Kolonel Sonny Malwani dan pistol yang digunakan merupakan peninggalan dari mendiang ayahnya yaitu Mendiang Letjen Rama Malwani dan ia memakai nama samaran selama membunuh yaitu "Rahmat Muryadi" . Setelah mendapatkan investigasi tersebut, Sonny pun mendatangi hotel dimana Shahir menginap, dan langsung memukul Shahir dikamarnya.

"Bajingan ternyata lu, gue udah menaruh kecurigaan dengan lu sejak malam tadi, ternyata lu adalah dibalik semua yang terjadi." Ucap Sonny.

Shahir pun tertawa seperti orang terkena gangguan jiwa, dan langsung menusuk Sonny selama 3 kali, Shahir mengira Sonny sudah mati hingga akhirnya mengambil kunci kamarnya dan berencana memerkosa Julia.

Sesampainya di kamar tersebut, Julia yang baru saja bangun tiba-tiba kaget melihat Shahir sudah telanjang dada dikamarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun