"Din, ke kantin yuk", "Maaf, aku di kelas saja. Aku bawa bekal", tolakku pada ajaka Hanna saat bel istirahat berbunyi. "Tidak apa-apa, bawa saja bekalmu ke kantin. Mana biar ku ambilka", Tuka Hanna seraya buka tasku.
Aku tak bias mengelak, saat kotak bekal sudah berada ditangan
"Din, ke kantin yuk", "maaf, aku di kelas saja, aku bawa bekal", tolakku pada ajakan Hanna saat bel istirahat berbuny. "Tidak apa-apa, bawa saja bekalmu ke kantin, mana biar ku ambilkan" kata Hanna seraya buka tasku.
Aku tak bisa mengelak, saat kotak bekal sudah berada di tangan Hanna menggandeng tangan ku menuju kantin.
"Mau pesan apa, Din?" Tanya Hanna saat kami tiba di kantin.
"Air putih saja."
"Kenapa cuma air putih?"
"Kan aku sudah bawa bekal?" Aku balik bertanya.
"Senang, ya kenapa cuma air putih? Kenapa bukan es the? atau sirup?"
"Bukankah air putih paling baik untuk kesehatan? Tidak membiasakan diri minujm yang manis-manis, lama-lama bias kena kencing manis".
****