2. Mengembangkan pengendalian bahaya dan risiko.
Setelah bahaya dan risiko teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah mengembangkan pengendalian bahaya dan risiko tersebut. Pengendalian bahaya dan risiko dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
Eliminate (menghilangkan).
-
Reduce (mengurangi).
Control (mengendalikan).
3. Â Memberikan pelatihan dan edukasi K3 kepada pekerja.
Pekerja adalah pihak yang paling rentan terhadap bahaya dan risiko di tempat kerja. Oleh karena itu, pekerja perlu diberikan pelatihan dan edukasi K3 agar mereka dapat memahami bahaya dan risiko di tempat kerja, serta cara bekerja yang aman dan sehat.
Pelatihan dan edukasi K3 dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
Pelatihan dasar K3.
Pelatihan khusus sesuai bidang kerja.
Pelatihan rutin.