Tentu saja lewat informasi dari Woojin.
Wajahnya yang lesu juga mata dengan tatapan kosong, bukan karena ia lelah bekerja. Namun karena ia tak sanggup lagi merahasiakan kedok sahabatnya sejak kecil.
Semua yang ada di ruangan bernafas lega. Merasa telah menemukan titik terang disana.
" Woojin-gun, Anda akan kami lindungi sepenuhnya "
Woojin mengangguk.
Saat semuanya akan keluar dari ruangan Jasmine. Sebelum sirine polisi terdengar semakin jelas dari kejauhan
" Seonsaengnim. Maafkan saya telah melakukan semua ini dan membuat Anda pusing, hanya saja- jika tak begini, saya tak mempunyai kesempatan melihat Anda lagi "
Jasmine tercekat.
" Saya mengakhirinya karena tau sahabat saya mengkhianati saya tadi pagi. Tenang saja, saya tak akan menyakiti siapapun lagi disini ".
Ada kekehan terdengar dari seberang sana. Kekehan kecil yang terdengar menyeramkan di telinga gadis cantik itu.
" Dan tunggu saya sampai keluar. Saya akan bersikap lebih serius, dan mencoba mencintai Anda dengan benar, seonsaengnim "