Jasmine tersenyum.
" Tak apa, sudah menjadi kebiasaan sekarang "
" Bertahanlah, seonsaengnim. Hwaiting! ", kata yang lainnya.
Jasmine terkekeh.
Mengangkat gelas sojunya untuk bersulang di depan daging sapi Korea yang tengah dipanggang.
Ahh.
Semuanya bersorak.
" Ah~ bukankah baru kemarin lusa kita mendatangi tempat itu, Daniel? Sudah ada pembunuhan lagi "
Daniel mengangguk.
" Ya seonsaengnim, untung saja kita tak sedang disana saat waktu kejadian "
" Uh! Kau ini, seram memikirkannya! ", rutuk rekan wanita tadi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!