Orang itu terlihat berjalan kembali. Diikuti oleh seorang wanita muda disana.
Mata Jasmine terbelalak. Dengan cepat ia menoleh pada Woojin yang sudah duduk tepat disampingnya.
" Ia terobsesi dengan Anda, Jasmine-ssi ", katanya dengan nada takut.
" Ia selalu berkata ingin membuat suatu kenangan, di setiap tempat yang pernah dia dan Anda datangi ", lanjut Woojin.
Jasmine menyenderkan tubuhnya lemas. Matanya melihat tempat tak asing dari kamera pengintai, yang sengaja dipasangkan di kemeja putih lewat bantuan Woojin.
Ya.
Di kemeja putih yang kata Woojin selalu Daniel kenakan saat membunuh orang.
Jasmine mencurigai Daniel saat sarapan di kedai kemarin. Melihat ada bercak darah di bagian leher kiri, juga sedikit pada coat berwarna cream yang ia kenakan.
Dan benar saja.
Tempat dimana Jasmine pernah memberi tahu Daniel tentang suatu kejadian pembunuhan beberapa minggu yang lalu.bHari ini kembali ia datangi.
Namun dipastikan kali ini Daniel tak bisa melakukannya lagi. Seluruh aparat kepolisian yang telah bersembuyi disana sebelumnya langsung meringkusnya.