Jihoon mendongak dan membenamkan bibirnya menggemaskan. Lalu mengangguk pelan seolah tak terjadi apa-apa.
" Ya t-terima kasih~ "
Jasmine mendengar Daniel terkekeh. Membuatnya sebisa mungkin harus bisa menumbuhkan semburat merah muda di kedua pipi bulatnya.
Setidaknya. Kali ini ia harus bisa lolos.
Ia takut.
Sangat takut.
---
Jasmine tetap berada di depan komputer miliknya seperti biasa.
Bedanya kali ini ia ditemani banyak petinggi Kepolisian Nasional.
Melihat sebuah kamera di sana.
" Kemana dia? "
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!