Mohon tunggu...
alfiannur_gufron
alfiannur_gufron Mohon Tunggu... Guru - Guru di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 6

Hobi : Menulis, membaca, foto dan videografi, basket, mengajar, belajar bahasa baru, dll. Kepribadian : INTP-T Topik konten favorit : Opini, cerpen, jurnalistik, puisi, kalam islami

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Sang Elang (Bab 6)

1 Agustus 2023   14:31 Diperbarui: 1 Agustus 2023   14:40 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tim Y ganti !"

"Ada apa ?"

"Kau mungkin tidak akan percaya dengan apa yang telah kutemukan diatas sini, jika kau tidak melihatnya dengan mata kepalamu sendiri !"

"Baiklah. Aku akan kesana. Ganti."

Ketua tim tersebut memberi kode agar salah satu dari mereka mengikutinya, sedangkan yang lain menunggu di depan pintu basemen. Sebuah kejadian mengerikan yang tidak mereka sadari pun terjadi. Dua pasukan yang turun ke basemen itu, tiba-tiba berteriak kencang. Sisa pasukan Tim Y yang berjaga di depan pintu pun terkejut mendengar suaranya. Salah satu dari mereka yang turun ke basemen itu berlari keluar dari sana dengan napas yang terengah-engah. Di bahunya terdapat bekas luka terkoyak hingga terlihat tulang lengan atasnya.

"Tu...tup... pin...tu... itu... cepat !!!"

Katanya dengan terbata-bata. Temannya yang mengetahui ada hal yang tidak beres, segera mengunci kembali pintu basemen dan menyeka pendarahan lengan temannya.

"Dia... telah... mati... Kalian... har...rus cepat... membunuh...ku seka...rang juga !"

Tiba-tiba pasukan yang terluka itu memejamkan matanya dan berhenti bernapas. Salah satu dari pasukan yang berjaga itu mengecek denyut nadinya. Ia menggelengkan kepala kepada rekan-rekannya.

AARRGGHH !!

Pasukan yang mati tadi, tiba-tiba berteriak dan berusaha menggigit salah satu pasukan yang didekatnya. Tetapi, ia berhasil ditahan dan tubuhnya diikat ke salah satu tiang rumah tersebut. Mereka semua tampak pias melihat temannya yang berubah wujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun