Mohon tunggu...
Syahdan Adhyasta
Syahdan Adhyasta Mohon Tunggu... Administrasi - Profil

Hidup ini bagaikan sebuah lautan, dan kitalah nelayan yang sedang mengarunginya.. Sejauh apapun kita melaut, pasti akan ada masa dimana kita harus kembali ke daratan tempat kita berasal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ayah di Masa Lalu (Part 2 of 3)

24 April 2016   21:48 Diperbarui: 24 April 2016   22:47 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Mau ikut mancing nggak sama Ayah?”

Ayah yang sedang tidur-tiduran di kasur tiba-tiba mengajakku.

“Mau.. mau… mau..” jawabku kegirangan sambil memegang tangan Ayah.

“Ya udah, cepet tidur gih, Besok pagi-pagi kita berangkat.” kata Ayah sambil mengacak-acak rambutku.

“Yes.” Aku pun melompat-lompat kegirangan di atas kasur. Ayah hanya melihatku sambil tersenyum ringan.

 

Terima kasih, Tuhan. Telah memberiku kesempatan bertemu Ayah dan melewati masa-masa bahagia ini.

_______________________________________________________

 

*Rencananya part 2 ini senin 24/04/2016 baru mau ditayangkan. Tapi entah kenapa malem-malem ide muncul dan ane pengen banget nulis kelanjutannyaaa... Part 3 nya deh yang senin 24/04/2016.

Terima kaaasssiiih udah mau berkenan bacaaaa...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun