Mohon tunggu...
Ales Tiara Fadilah
Ales Tiara Fadilah Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik di SMP IT Miftahul Ihsan

Tenaga Pendidik SMP IT Miftahul Ihsan Kota Banjar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kutukan Misteri Part 5

9 Desember 2022   21:00 Diperbarui: 9 Desember 2022   21:06 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kalian ingat waktu kejadian Yola tidur sambil jalan? Sebenarnya Papa melihat semuanya. Yola ga tidur sambil jalan, tapi ada seseorang yang membawanya ke halaman. Seseorang dengan topeng aneh dan sebuah kapak di tangannya. Papa sangat ketakutan saat itu sampai Papa ga bisa ngelakuin apapun. Papa rasa nyawa kita semua terancam," jawab Papanya.

"Maafkan Papa karena udah bikin kalian takut, Papa janji akan melindungi kalian dari teror sosok itu," seru Papanya meyakinkan.

Karena kelelahan, mereka semua pun bergegas ke kamar masing-masing untuk beristirahat. Sesampainya di kamar, Vivie menemukan sebuah CD berjudul "Kutukan Yang Hilang." Diambilnya CD itu dan diperhatikannya dengan seksama sampai-sampai dia tidak menyadari kalau Yola sudah berada di sampingnya.

"Lesu banget Kak, mau aku buatin minum ga?" tanya Yola.

"Boleh deh, teh manis aja," jawab Vivie. Secepat kilat Yola beranjak ke dapur dan kembali dengan membawa 5 gelas teh manis hangat.

"Banyak banget bikinnya, kita kan berdua?" tanya Vivie.

"Yang 3 lagi buat Kak Sandi, Papa, dan Mama," jawab Yola sambil berlalu dari kamar Vivie. Sedangkan Vivie kembali memperhatikan CD itu. Setelah berpikir lama, Vivie akhirnya memutuskan untuk menonton CD itu.

Film dimulai dengan adegan mobil keluarga Haryono yang terbakar, dan tiba-tiba saja kamera mengarah pada sosok bertopeng Sekte Mangali itu. Perlahan pembunuh itu membuka topengnya dan Vivie pun terkejut saat melihat sosok di balik topeng itu, ternyata dia adalah Sisca, anak bungsu Pak Haryono yang dikabarkan menghilang. Kemudian Sisca melangkahkan kakinya ke arah kobaran api yang sangat besar itu dan akhirnya dia pun ikut tewas terbakar.

Adegan beralih ke peristiwa pembunuhan keluarga Tommy. Setelah membunuh Pak Tommy dan keluarganya, pembunuh itu membuka topengnya dan dia adalah Nabilah, anak bungsu Pak Tommy. Kemudian Nabilah mengambil golok dan memenggal kepalanya sendiri.

Dua pembunuhan lainnya telah dapat ditebak oleh Vivie, pembunuhnya yaitu Okta dan Angel. Setelah membunuh keluarganya, Okta ikut menenggelamkan dirinya di kolam. Dan Angel pun ikut menggantung tubuhnya bersama keluarganya. Tiba-tiba saja handphone Vivie berbunyi, dengan cepat dia pun segera mengangkatnya.

"Vivie, kenapa nomor kamu baru aktif? Kamu dimana sekarang?" tanya Ales panik via telepon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun