"Kenapa tidak dibebaskan saja UKT itu kek? Kalau tidak dikurangi setengah, jadi nggak usah ribet dengan birokrasi permohonan. Nanti jawabannya tahun depan, pandemi sudah selesai. Kebutuhan itu kan sekarang kek," kata cucu.
  "Ya. Mudah-mudahan pemerintah segera turun tangan menjawab tuntutan mahasiswa ini. Supaya proses belajar dan kuliah tidak terganggu. Dan mahasiswa tidak perlu demo turun ke jalan," kata Sang Kakek.
  "Maunya Kemendikbud cepat tanggap darurat ya kek," balas Sang Cucu.
  "Ya, semoga pemerintah segera mengambil kebijakan soal UKT ini," kata Sang Kakek.
Keluhan mahasiswa soal UKT, respon pemerintah kurang tanggap, mahasiswa mengancam turun ke jalan. Kenapa Kemendikbud tidak cepat tanggap? Turunkan UKT atau bebaskan kenapa? Kalaupun tidak, cepat dijawab tuntutan mahasiswa ini, biar jangan ribut bangsa ini terus, gumam Sang Kakek.
Sekian dulu. Terima kasih, salam dan doa.
Aldentua Siringoringo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H