"Trus hubungannya antara ibu, pohon rambutan dan pecinta alam, apaan coba?"
"Gini loh Met. Entah tahun berapa aku lupa. Waktu itu...."
"Kalau nggak salah ketika pertengahan semester 1. Aku diajak ibu ke tempat tadi itu."
"Owh. Gitu. Berarti ibumu yang nanem pohon rambutan itu."
"Iya betul."
"Trus, kamu pernah tanya alasannya kenapa ibumu nanemnya disitu?"
"Nggak pernah."
"Loh gimana sih. Kamu nggak tahu alasan kenapa ibumu nanem pohon rambutan di tempat itu."
"Ya mau gimana lagi coba. Aku males menanyakan yang berkaitan dengan ibu. Bukan karena tak ingin tahu. Tapi karena begitu aku menghormati ibuku, jadi aku tak pernah tanya apapun tentang yang ibu lakukan atau hal lain yang juga bikin aku penasaran."
"Owh. Anak baik." Metty menepuk-nepeuk pundakku seakan ia sedang menggodaku.
" Eh iya. Kamu pernah lihat buku catatan harian ibumu nggak. Siapa tahu, dia mencatatnya disana, alasan dibalik nanem pohon rambutan itu."