Mohon tunggu...
Bram Zee
Bram Zee Mohon Tunggu... -

Cuman isenk doang..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Band

18 September 2011   03:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:52 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


“Ni… Baca sendiri!” Diana meyodorkan kertas itu kearah Shelly.


“Sini gua aja!” Bimo merebut kertas itu sebelum Shelly mengambilnya dari tangan Diana.


“Selamat kalian terpilih menjadi salah satu dari dua band terfavorit. Kalian berhak untuk…” Bimo terdiam sejenak “rekaman bersama sebelas band lainnya


“Yang bener Bim” Raka kemudian merebut kertas itu dari tangan Bimo dan membawanya cukup jauh karena Shelly dan Andre juga kini mulai penesaran dengan kertas itu. Dibacakannya keras-keras isi kertas itu berkali-kali oleh Raka. Andre dan Shelly kini mengejar-ngejar Raka yang tak mau menyerahkan kertas itu pada mereka. Berkali-kali Raka berpura-pura akan menyerahkan kertas itu, tapi kemudian segera mengopernya ke tangan satunya saat kertas itu hamper terambil.

=THE END=

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun