"Bagaimana kalau cari pengganti?" kata Bimo tiba-tiba.
"Siapa? Nyari dimana?"
Seketika wajah Bimo dan Andre berputar kearah Diana. Diana selalu ikut mereka latihan, sehingga Diana pasti tahu dan hapal lagu yang akan mereka bawakan.
"Kalian gila apa. Kalian mau penonton langsung pada bubar pas gua mulai nyanyi" Setelah itu Diana mengungkapkan ribuan alasan lain yang intinya dia tidak mau menjadi pengganti Shelly.
"Ayo dong Na. Lagian tinggal nyanyi doang apa susahnya sih" bujuk Bimo.
"Pokoknya gua ga mau, titik" Diana memalingkan wajahnya. Dia sekarang seperti seorang artis pemula yang sok jual mahal.
"Jangan dia" Raka tiba-tiba angkat bicara "percaya ama gua. Lo bakal nyesel kalo Diana lo suruh gantiin Shelly"
Raka memang satu-satunya diantara mereka yang pernah mendengarkan Diana menyanyi. Raka dan Diana pernah sekelas ketika SMP. Diana selalu menghindari untuk menyanyi di depan umum karena dia sadar bahwa suaranya sangat tidak enak untuk diperdengarkan. Waktu itu dia terpaksa bernyanyi karena diharuskan untuk ujian pelajaran kesenian. Pada saat dia mulai menyanyi teman sekelasnya serentak tertawa terbahak-bahak karna mendengar nyanyian Diana yang amat sangat tidak karuan.
"Mungkin kita memang harus nyerah" dari nada suaranya Andre terdengar sudah putus asa.
"Ga, kita ga boleh nyerah, kita harus tetap tampil"
"Terus siapa yang gantiin shelly? Kita ga mungkin nyari vokalis hanya dalam waktu sejam"