Mohon tunggu...
Muhamad Agung Noerwahid
Muhamad Agung Noerwahid Mohon Tunggu... CEO at Solit.id -

#akuagung "Biarkan Jemari menari mengikuti irama hati" ------------------ Solit.id

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kita Hanyalah Alasan Semu

2 Desember 2017   01:55 Diperbarui: 2 Desember 2017   01:57 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena aku tak mau Lina dan Sandra menunggu lama, dan aku pun ingin cepat-cepat tahu jawaban dari semua ini, aku langsung saja bergegas menggunakan Jas itu. Setelah aku selesai memakai Jas yang ukurannya sangat pas tanpa kesalahan ukuran sedikitpun denganku.  Aku langsung saja keluar kamar dan aku tidak melihat ada siapa-siapa di rumah itu, kecuali asisten rumah tangga yang memintaku untuk langsung saja pergi ke luar rumah dan masuk ke dalam mobilnya Audy.

Saat aku masuk, pertanyaan kembali muncul. Kemana Audy, Sandra dan Lina? Kenapa yang ada di kemudi mobil ini menjadi seorang Pria yang menggunkan seragam rapih, seperti driverpejabat atau orang penting. Sudahlah, aku diam saja tak perlu banyak bertanya, karena tak lama lagi semua pertanyaan ini akan terjawab. 

Sesuai dugaanku, bahwa rumah ini bukanlah tujuan utama kejadian ini. Pria ini melajukan mobil sedan sport Audy dengan kecepatan yang tinggi seolah mengejar waktu. Perjalanan ini seperti akan menghabiskan waktu yang lumayan cepat jika aku melihat dari caranya mengemudikan mobil ini. Pria ini terlihat sangat handal dan terlatih sekali untuk mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi tanpa mengabaikan kenyamanan penumpangnya. Ya dugaanku sepertinya benar lagi, Pria ini bukan driver untuk orang biasa, dia pasti driverorang penting.

Tak lama aku pun sampai di tempat yang menjadi tujuan Pria ini mengantarkanku. Dan ada seorang menggunakan jas rapih membukakan pintu mobil. Banyak sekali orang disini, tapi banyak mereka yang aku kenal. Dan kenapa disana ada Ibuku? Teman-teman dekatku? Dan jelas saja ada Pria pemilik rumah tadi.

"Dhamar, akhirnya sampai juga. Kamu terlihat tampan dan elegan sekali anakku. Ibu bangga sama kamu." --Ujar Ibuku yang sudah menggunakan kebaya modern yang pernah Ibuku pesan ke temannya beberapa waktu lalu.

"Ini ada apa sebenarnya bu?"

"Sudah yuk, kita mulai saja acaranya. Kita jalan ke tepi kolam renang itu. Nanti juga kamu tahu."

Tanpa pikir panjang aku pun berjalan menuju tepi kolam. Dengan diiringi musik instrumen dari alat musik kesukaanku yaitu Violin dan juga diiringi banyak pasang mata dari para tamu yang melihatku dengan penuh kegembiraan.

Sesampainya di pinggir kolam, aku pun melihat sekumpulan anak-anak kecil dan Orang Tua bertubuh tinggi yang aku kenal juga. Ya benar mereka adalah penghuni Panti Asuhan yang selalu Audy datangi.

Tak lama berselang, dua orang wanita memelukku dari belakang dan mereka secara bersamaan mengucapkan kata "SELAMAT ya!!". Dan bersamaan dengan itu keluarlah seorang Wanita menggunakan gaun modern berwarna putih dari sebuah ruangan yang tak jauh dari tepi kolam.

" Ini adalah hati yang tak pernah kita tahu akan kemana arah perginya, namun satu yang kuyakin, bahwa hati tidak akan pernah salah. Aku sudah menetapkan hati ini padamu, dan aku sudah meyakinkan diri ini bahwa kamulah orang yang tepat untukku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun