Mohon tunggu...
Muhamad Agung Noerwahid
Muhamad Agung Noerwahid Mohon Tunggu... CEO at Solit.id -

#akuagung "Biarkan Jemari menari mengikuti irama hati" ------------------ Solit.id

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kita Hanyalah Alasan Semu

2 Desember 2017   01:55 Diperbarui: 2 Desember 2017   01:57 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Huft, ternyata waktu masih menunjukkan pukul 04.00 WIB dan aku terbangun tepat 5 menit sebelum alarm yang aku setting sebelum tidur. Mengesalkan memang, namun aku anggap bahwa alarm itu hanya sebuah sugesti saja agar aku dapat terbangun dalam waktu yang tidak jauh dari yang aku inginkan. 

Dan seperti hari-hari sebelumnya, rutinitasku jam segini adalah pergi ke teras yang berada di lantai 2 rumahku. Apa yang aku lakukan jam segini disana? Ya, aku hanya menyempatkan waktu selama 15 menit untuk diam sejenak dalam heningnya pagi dan sejuknya udara pagi yang membuat otakku berasa tenang. Namun ada yang berbeda dengan hari-hari sebelumnya, entah kenapa kali ini aku terpikirkan tentang kata-kata dari Ibuku. Beliau berkata "Sudah waktunya kamu mencari pasangan untuk menjadi pendamping hidup. Apalagi yang kamu pikirkan?'

Ya memang sekarang umurku sudah bisa dibilang cukup untuk menikah, walaupun umur sudah cukup dan semua teman-teman seumuranku sudah banyak yang menikah namun aku sendiri masih berpikir bahwa banyak sekali pertimbangan dalam diri yang membuatku merasa belum siap untuk menikah. 

Akan tetapi, bukan berarti aku tidak punya teman wanita yang sudah dekat denganku. Aku bisa dibilang tipe orang yang mudah bergaul dan banyak teman. Sehingga tidak aneh jika aku punya banyak teman wanita yang merasa nyaman jika berada di dekatku.

Sandra, dia  adalah salahsatu dari tiga teman wanita yang dekat denganku. Pribadi yang santun dan sangat sederhana menjadi keunggulan dia. Walaupun dia dari keluarga yang sangat berada, namun dia tidak pernah menunjukkannya. Mobil yang diberikan oleh Orang Tuanya hanya menjadi pajangan saja di garasi selama dia pergi, hanya disaat-saat tertentu saja seperti menghadiri penikahan atau pesta temannya. 

Jika tidak, ya dia lebih memilih untuk pergi bersama temannya atau naik angkutan umum. Untuk selera kulinernya pun, bukan di tempat yang mewah. Warteg dan Warung Nasi Padang pinggir jalan menjadi tempat favorit dia untuk menjelajahi hobi wisata kulinernya. Tubuhnya yang tinggi dan berat badan yang ideal serta parasnya yang cantik dilengkapi dengan rambut hitamnya yang lurus panjang melengkapi kesempurnaannya dimata para kaum adam.

Tertarik memang kuakui, namun aku belum berani untuk melangkah maju walaupun aku tahu bahwa dia pun memiliki ketertarikan padaku. Tahu darimana? Bukan suatu kebetulan jika aku membaca buku hariannya yang sempat dia pinjamkan padaku dan aku menemukan namaku di dalam poin-poin keinginannya yang dia tulis dalam buku itu.

Keinginanku :

  • Aku ingin menjadi seorang dokter muda yang sukses
  • Aku ingin bisa membanggakan orang tuaku
  • Aku ingin bersama dan menjadi pendamping hidup Dhamar serta menjadi Ibu dari anak-anak kita.
  • Menjadi seorang Istri dan Ibu yang selalu ingat akan kewajibannya

 

Dan masih banyak lagi poin-poin yang dia tulis dalam buku itu yang mungkin sudah berumur 2 tahun lebih. Aku pun merasakan kegembiraan yang teramat sangat saat membaca poin ke-3 itu. 

Namun aku memikirkan hal yang lain, Apakah aku sanggup bersanding dengannya dengan kondisiku sekarang yang hanya menjadi seorang karyawan di perusahaan swasta? Apakah aku tidak akan menjadi beban di dalam keluarganya? Apakah  mereka akan malu jika aku bersanding dengan anaknya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun