Mohon tunggu...
Aksha Affan Saputra
Aksha Affan Saputra Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Universitas mercu buana

Nama : Aksha Affan Saputra NIM : 42319010057 Program Studi / Fakultas : S1- DKV / Fakultas Desain Seni Kreatif Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB Dosen : Prof.Dr. Apollo , Ak , M. Si. Universitas Mercu Buana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2 - Diskursus Kepimimpinan Serat Wedhatama KGPAA Mangkunegara IV Pada Upaya Pencegahan Korupsi

13 November 2023   00:05 Diperbarui: 13 November 2023   00:05 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Team Leadership

Team Leadership didefinisikan sebagai memimpin orang lain, yang memahami dengan jelas apa tanggung jawab kepemimpinannya, memahami dengan jelas apa tanggung jawab kepemimpinannya, memahami dengan jelas keadaan bawahannya, dan bersedia berkomitmen terhadap tuntutan dan konsekuensi dari tanggung jawab tersebut.

3. Organizational Leadership

Organizational Leadership ialah, pemimpin yang dapat memahami kemajuan organisasi di mana ia berpartisipasi dan dapat memenuhi tanggung jawabnya sebagai pemimpin organisasi dengan menciptakan visi dan misi juga mengembangkan organisasinya dengan lebih baik. Serta membangun perusahaan yang terpercaya bagi masyarakat di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

Secara umum, kepemimpinan adalah kemapuan memimpin dalam mengendalikan, mengarahkan, dan mempengaruhi pikiran, emosi, atau perilaku orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Hal ini terlihat dari keberhasilan seorang pemimpin dalam menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yang sangat bergantung pada wewenang, serta kemampuan pemimpin dalam memotivasi setiap bawahan, rekan kerja, dan atasan pemimpin.

Kepemimpinan terkadang dipahami hanya sebagai kekuatan untuk menggerakan dan mempengaruhi orang lain. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi orang, khususnya ancaman, imbalan, kekuasaan, dan persuasi. Dengan ancaman, bawahan akan takut dan menuruti segala perintah dari atasan.

Kepemimpinan Serat Wedhatama KGPAA Mangkunegara IV

Secara semantik, Serat Wedhatama berasal dari tiga suku kata yaitu : Serat, Wedha, dan Tama. Serat adalah karya yang berbentuk tulisan. Wedha adalah pengetahuan atau ajaran dan tama berasal dari kata utama yang artinya baik, tinggi atau luhur. Dapat ditarik kesimpulan bahwa Serat Wedhatama adalah sebuah karya yang berisi pengetahuan untuk dijadikan bahan pengajaran dalam mencapai keutamaan dan keluhuran hidup (Wibawa: 2010:10).

Menrurut K.G.P.A.A. Mangkunegara IV dalam Serat Wedhatama mengangkat tentang ajaran kepemimpinan, menekankan kepemimpinan sebagai kepemimpinan yang berdasarkan pada kaidah-kaidah budaya, khususnya budaya Jawa, agar pemimpin tidak kehilangan jati diri bangsa. Seorang pemimpin harus menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan sebagai wujud ketaatan kepada Tuhan-Nya. Kepemimpinan religus atau Satria Pinandhita Sinishan Wahyu merupakan refleksi sifat kepemimpinan tersebut, menjawab Jangka Jayabaya mengenai ciri pemimpin "Panca Pa Manunggal" (lima pa yang bersatu) yang merupakan keterpaduan serta keselarasan jiwa atau ruh, yaitu; Pandhita (pendeta), Pangayom (pelindung), Panata (manajer), Pamong (pelayan), Pangreh (pemimpin).

Jawaban di dalam Serat Wedhatama adalah cita-cita luhur Prabu Jayabaya yang dikaji oleh K.G.P.A.A. Mangkunegara IV di dalam Serat Wedhatama, dan kemudian dijadikan sebuah ajaran sebagai sarana untuk mencapai kepemimpinan religius atau pengembangan karakter Satria Pinandhita Sinishan Wahyu, yang diyakini masyarakat Jawa sebuah harapan atau cita-cita yang tertulis sebagai perwujudan agar bangsanya tidak kehilangan arah dalam menjalani tujuan kehidupan, baik itu dalam bermmasyarakat ataupun bernegara.

Kandungan nilai-nilai yang berkaitan dengan kepemimpinan dalam Serat Wedhatama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun