Mohon tunggu...
Aksha Affan Saputra
Aksha Affan Saputra Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Universitas mercu buana

Nama : Aksha Affan Saputra NIM : 42319010057 Program Studi / Fakultas : S1- DKV / Fakultas Desain Seni Kreatif Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB Dosen : Prof.Dr. Apollo , Ak , M. Si. Universitas Mercu Buana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2 - Diskursus Kepimimpinan Serat Wedhatama KGPAA Mangkunegara IV Pada Upaya Pencegahan Korupsi

13 November 2023   00:05 Diperbarui: 13 November 2023   00:05 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Kemurahan Hati (Welas Asih)

Pemimpin diharapkan memiliki hati yang luas dan kemurahan hati terhadap rakyatnya. Sikap ini menciptakan kebersamaan dan rasa keadilan di tengah masyarakat.

7. Kerendahan Hati (Alim/Urip Lan Woso)

Pemimpin dihimbau untuk memiliki sikap rendah hati dan tidak sombong. Sikap ini akan membuat pemimpin lebih terbuka terhadap masukan dan aspirasi rakyatnya.

Pemimpin yang menerapkan nilai-nilai tersebut diharapkan dapat menciptakan pemerintahan yang baik, adil, dan berkelanjutan, serta dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya. Nilai-nilai tersebut mencerminkan konsep kepemimpinan yang berlandaskan pada moral dan etika, sejalan dengan tujuan Serat Wedhatama dalam memberikan petunjuk hidup yang baik dan benar.

Konsep kepemimpinan religius Jawa dalam Serat Wedhatama

1) Pemimpin harus memegang kuat Tri Prakara (tiga hal) yang disebut Tri Winasis, yaitu:

a. Kepandaian atau ilmu pengetahuan yang dimaksud, adalah kepandaian lahir dan batin (agama) bertujuan untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.

b. Wirya atau Keluhuran (kedudukan) yang bertujuan seorang pemimpin diharuskan memiliki wibawa yang tinggi.

c. Kebahagiaan atau kekayaan disebutkan dalam kaitannya dengan "kesejahteraan batin", yaitu kekayaan hati yang hakiki, yang bertujuan untuk menyempurnakan kehidupan manusia baik di dunia maupun di akhirat.

2) Etika pemimpin menurut Serat Wedhatama, yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun