Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Latto Latto di Gudang Ayah

6 Januari 2023   23:05 Diperbarui: 6 Januari 2023   23:15 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agus bertanya lebih dulu, "Dek, kok nangis sendirian di sini. Kamu anak mana?"

Dimas masih tetap menangis.

"Gus, minggir. Biar aku saja yang bertanya." Sin mendorong Agus ke belakang punggungnya. "Dek nama kamu siapa? Alamat rumah adek di mana, biar kakak anterin pulang."

"Dimas." Kemudian, menggelengkan kepalanya. Ia tak tahu harus ke mana. Dimas tersesat.

Salim berbisik ke telinga Sin, "Bawa ke rumah kamu aja dulu, Sin."

Sin akhirnya membawa Dimas ke rumahnya. Beruntung Ibu dan Bapaknya masih bekerja. Ibunya bekerja menjadi buruh cuci, dan ayahnya bekerja di bengkel.

Sin memperhatikan latto-latto milik Dimas. Sama persis dengan mainannya yang hilang. 

"Dek, mainan tek-tek ini punyamu?" 

"Buang Kak, buang latto-latto itu. Dimas takut," Dimas sembunyi di kolong meja. 

Sin menunduk ke bawah meja untuk melihat keadaan Dimas, sambil menyembunyikan mainannya.

"Ini mainan tek-tek, Dek. Bukan latto-latto. Kenapa takut dengan mainan ini? Lihat kakak, Dek. Kakak akan ajarin cara bermainnya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun