Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Bodyguard Cinta

4 Januari 2023   04:37 Diperbarui: 4 Januari 2023   05:37 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mulai dari nama tunangan Bos Kevin adalah Anita. Biasanya gadis itu sering tampak di jalan Malioboro. Untuk itu dengan foto yang ada di layar ponsel. Fairuz yakin akan cepat menemukannya.

Mobil sewaan sudah terparkir di halaman, tanpa mengulur waktu ia bergegas mencari ke jalan yang dituju. Pria itu mengelilingi jalan di sekitar Malioboro. Karena jalan terlalu ramai oleh pengunjung akhirnya ia memilih turun, menapak kaki.

Banyak pedagang yang menawarkan jajanan. Setiap ruko di kunjungi oleh pembeli dari dalam dan luar negeri. Turis-turis menikmati liburan di sini dengan berselfi ria. Membeli oleh-oleh yang akan di bawa pulang.

Tiba-tiba keributan terjadi, seorang gadis penjual bunga ribut dengan pejalan kaki yang menjatuhkan pot bunga tanpa sengaja namun tidak mau mengganti rugi. Lelaki itu justru marah-marah dan hampir memukul gadis tersebut. Ia lekas bertindak. Fairuz dengan sigap menyambut ujung lengannya. Terjadilah baku hantam di antara mereka. Pejalan kaki tersebut menyerah dan bersedia mengganti kerugian di toko bunga.

Awal mula pertemuan dimulai. Perempuan penjual bunga tersenyum tipis kepadanya dan berterima kasih atas bantuan Fairuz.

"Makasih, Mas." 

Fairuz dengan wajah kakunya tersenyum simpul lalu memperhatikan wajah si wanita yang ternyata adalah Anita calon tunangan Bos Kevin.

"Bolehkah saya tahu nama anda?" Tanya Fairuz.

"Tentu, nama saya Anita."

"Saya Fairuz, senang bisa mengenal kamu Anita. Oh, ya. Apa kamu asli orang sini?"

"Bukan, saya asli orang Jakarta. Di sini saya hanya bekerja," Anita pun mempersilahkan duduk, "Silahkan duduk, Mas."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun