Lama-kelamaan Kak Jaiz sudah mau kalau pintu tenda bagian belakang dibuka dan kami bercanda dengan serunya namun saat itu pandangan Kak Jaiz kembali tertuju ke arah sana, Kak Ihsan langsung bertanya.
"Is, cewek itu pakai baju apa? sedang apa cewek itu?" Tanya Kak Ihsan.
"Putih San, dari tadi ia melihat ke arah sini terus !" Jawab Kak Jaiz.
"Ga usah dilihat itu cewek, Nanti lo suka, hahaha." Jelas Kak Ihsan.
"Ya kali, aku suka sama setan" ucap Kak Jaiz
Kak Ihsan menyuruh aku dan Soleh untuk membeli garam yang akan ditaburkan di sekitar tenda agar terhindar dari binatang melata.
"Riel tolong beli garam di depan?" pinta Kak Ihsan.
"Baik, kak" jawab aku
"soleh, temani aku beli garam yuk?" kata Aku.
"ok, " jawab Soleh.
Kami berdua langsung ke warung di depan lokasi perkemahan setelah mendapatkan garam kami langsung kembali ke tenda dan menaburnya di sekitar tenda dengan teman-teman yang lain. Sekitar pukul 02.00, masing-masing 10 orang dari regu putra dan putri mengikuti upacara pemindahan batu pertama namun belum lama latihan 3 orang temanku kembali ke tenda karena sakit namun saat mulai upacara lama-kelamaan 6 orang lagi izin ke toilet, dan pulang ke tenda sebentar dan tidak kembali lagi ke lapangan upacara. Tinggal aku sendirian sampai aku menangis dan akhirnya ikut barisan MTSN 1 Tangsel , upacara itu berlangsung selama 2 jam.