Mohon tunggu...
AKBAR NURFADHILLAH
AKBAR NURFADHILLAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hidup yang lebih baik adalah memulai dari sekarang jangan nanti

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hantu Perkemahan

5 Januari 2022   07:22 Diperbarui: 5 Januari 2022   07:26 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah semua perlengkapan diturunkan dari mobil, kami bersama-sama masuk ke lokasi perkemahan dan berbaris terlebih dahulu untuk memulai acara pembukaan di lokasi perkemahan. Setelah pembukaan kami mencari lokasi untuk mendirikan tenda. Dari sini semua ketakutan itu mulai muncul. Awalnya kami memilih lokasi yang letaknya di depan tetapi karena di depannya ada tempat sampah yang besar dan semua anggota tidak tahan dengan bau sampah akhirnya kami mendirikan tenda tepat di seberang lokasi tenda Putri. Saat sedang mendirikan tenda, tiba-tiba salah satu dari kami yaitu Kak Jaiz terkejut sambil teriak. Kami pun kaget dengan teriakannya dia yang sangat kencang, lalu kami bertanya kepada kak Jaiz.

"Astagfirullah" Ucap kak Jaiz

"Kak, Kak Jaiz mengapa tiba-tiba teriak?" tanya

"Tadi di pohon asam sana ada cewek pakai baju putih rambut panjang." jawab Kak Jahiz

"Tidak ada siapa-siapa Kak di sana. Mungkin Kak Jaiz salah lihat saja" ucap Soleh.

"Tapi, dia masih duduk di sana." ucap kak Jaiz

Salah satu dari kakak penegak kami yaitu Kak Aksal mengajak Kak Jaiz menjauh dari lokasi tenda dan menenangkan Kak Jaiz. Setelah tenda selesai didirikan dan Kak Jaiz sudah mulai tenang kami pun berkumpul dan berbincang dalam tenda tetapi Kak Jaiz tetap tidak mau kalau pintu tenda bagian belakang dibuka padahal kami semua sudah merasa kegerahan.

"Jangan dibuka pintu belakangnya, aku ga mau masuk kalau dibuka pintu belakangnya." ucap Kak Jaiz.

"Tapi panas Kak." Jawab Akbar

"Sudah ikuti saja, jangan dibuka dulu pintu belakangnya." Kata Ani.

"Baik, Kak Ani." Jawab ku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun