Selain itu, guru juga perlu melawan norma-norma dari masyarakat yang mempertahankan citra sibuk sebagai ukuran kesuksesan atau produktivitas. Ini memerlukan pergeseran paradigma yang lebih luas tentang bagaimana kita menilai nilai kerja dan kontribusi seseorang terhadap masyarakat.
Oleh karena itu, penting bagi para pendidik untuk memahami bahwa keberhasilan bukanlah sekadar tentang seberapa banyak materi yang disampaikan kepada siswa, maupun seberapa banyak pelatihan dan seminar yang diikuti, namun lebih pada pemahaman dan penguasaan konsep yang diperoleh serta berdampak bagi kehidupan, karena guru bagian dari "agent of change".
Semoga bermanfaat..
*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI