Selain itu, guru juga perlu melawan norma-norma dari masyarakat yang mempertahankan citra sibuk sebagai ukuran kesuksesan atau produktivitas. Ini memerlukan pergeseran paradigma yang lebih luas tentang bagaimana kita menilai nilai kerja dan kontribusi seseorang terhadap masyarakat.
Oleh karena itu, penting bagi para pendidik untuk memahami bahwa keberhasilan bukanlah sekadar tentang seberapa banyak materi yang disampaikan kepada siswa, maupun seberapa banyak pelatihan dan seminar yang diikuti, namun lebih pada pemahaman dan penguasaan konsep yang diperoleh serta berdampak bagi kehidupan, karena guru bagian dari "agent of change".
Semoga bermanfaat..
*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H