Siswa yang ada saat ini sudah banyak yang belajar editing konten sehingga kemampuannya akan semakin bertambah sesuai dengan perkembangan zaman.
5. Memberikan PR sesuai kemajuan teknologi dan tuntutan zaman
Agar pengerjaan PR ini menjadi lebih menyenangkan maka bisa memanfaatkan teknologi melalui aplikasi atau platform pembelajaran secara daring.
Bagaimanapun saat ini semua peserta didik sudah tidak bisa dijauhkan lagi dengan yang namanya gadget atau handphone.
Ini memaksimalkan fungsi handphone agar tidak memberikan efek yang negatif kepada peserta didik maka handphone tersebut dapat digunakan untuk menunjang proses pembelajaran karena mengakses aplikasi atau platform pembelajaran.
Sebagaimana yang sudah kami lakukan hingga kini bahwa kami seringkali memilih untuk melakukan kegiatan asesmen atau pemberian PR melalui aplikasi atau platform pembelajaran.
Sehingga asesmen melalui pemberian PR dengan cara seperti itu akan menjadi lebih seru dan menyenangkan. Peserta didik tidak merasa terbebani dengan adanya PR tersebut.
Sehingga penggunaan handphone oleh anak menjadi lebih bermanfaat dan sedikit-banyak dapat menghindarkan anak dari efek negatif penggunaan handphone yang bisa saja menimbulkan terjadinya loss control beserta dampak buruknya.
***
Pada akhirnya kita dapat menyimpulkan bahwa PR yang merupakan salah satu budaya positif ini sejatinya masih relevan untuk diberikan kepada peserta didik.
Namun hendaknya guru dapat melakukan transformasi PR ke dalam wujud yang lebih esensial dan memiliki manfaat jangka panjang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan mengakomodir kemajuan zaman.