Tanpa berlama-lama lagi, setelah memeriksa kelengkapan barang belanjaan beserta beberapa barang tambahan lain, aku bergegas melangkahkan kaki menuju kasir karena langit terlihat tidak begitu bersahabat bagi beberapa orang-orang yang kerjanya diluar selama beberapa jam hingga mengorbankan dirinya sendiri namun gaji kurang sebanding, sudah begitu berbagai jenis pajak juga diterapkan kepada mereka
"Totalnya jadi..." Aku segera mengambil sejumlah uang yang ia minta dan kemudian menunggu Lely menyelesaikan belanjaannya untuk kemudian aku menemani Lely pulang bareng.
***
"Hei, Lia" Kataku ketika Lia terlihat dari jauh. Lia sepertinya sedang membawa atau menunggu sesuatu, namun aku kurang begitu memperhatikan apa yang ia lakukan.
"Hai juga, Tomi dan Lely" Jawab Lia ketika ia menyadari keberadaan kami.
Aku menyadari bahwa ia sekarang mengenakan sebuah aksesoris yang berbeda pada biasanya pada sekitar rambutnya.
"Li... Bukannya bermaksud lancang atau bagaimana...
Itu bukannya~"
"Iya. Ini keris." Jawabnya kepadaku. Biasanya ia mengenakan sajam khas negeri sakura disebelah kiri, namun entah kenapa kini ia mengenakan aksesoris berupa keris mini.
"Kenapa?" Tanya Lely.
"Karena... Kebetulan aku ini adalah semacam trendsetter" Jawabnya sambil memukul dirinya sendiri, laiknya kingkong yang menyombongkan diri.