Mohon tunggu...
Yunuraji P
Yunuraji P Mohon Tunggu... Penulis - Orang biasa

Warga biasa yang masih berjuang dalam hidup ini

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Cerbung] Manusia {Penuh}Misteri : Liburan (Rencana)

6 Maret 2020   20:45 Diperbarui: 18 Mei 2020   04:58 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret ketika Tomi Permadi dan Lely Ningsih pulang dari Idolmaret (belum ada scanner, cuma bisa foto)-dokpri

Tanpa berlama-lama lagi, setelah memeriksa kelengkapan barang belanjaan beserta beberapa barang tambahan lain, aku bergegas melangkahkan kaki menuju kasir karena langit terlihat tidak begitu bersahabat bagi beberapa orang-orang yang kerjanya diluar selama beberapa jam hingga mengorbankan dirinya sendiri namun gaji kurang sebanding, sudah begitu berbagai jenis pajak juga diterapkan kepada mereka

"Totalnya jadi..." Aku segera mengambil sejumlah uang yang ia minta dan kemudian menunggu Lely menyelesaikan belanjaannya untuk kemudian aku menemani Lely pulang bareng.

Potret ketika Tomi Permadi dan Lely Ningsih pulang dari Idolmaret (belum ada scanner, cuma bisa foto)-dokpri
Potret ketika Tomi Permadi dan Lely Ningsih pulang dari Idolmaret (belum ada scanner, cuma bisa foto)-dokpri

***

"Hei, Lia" Kataku ketika Lia terlihat dari jauh. Lia sepertinya sedang membawa atau menunggu sesuatu, namun aku kurang begitu memperhatikan apa yang ia lakukan.

"Hai juga, Tomi dan Lely" Jawab Lia ketika ia menyadari keberadaan kami.

Aku menyadari bahwa ia sekarang mengenakan sebuah aksesoris yang berbeda pada biasanya pada sekitar rambutnya.

"Li... Bukannya bermaksud lancang atau bagaimana...
Itu bukannya~"

"Iya. Ini keris." Jawabnya kepadaku. Biasanya ia mengenakan sajam khas negeri sakura disebelah kiri, namun entah kenapa kini ia mengenakan aksesoris berupa keris mini.

"Kenapa?" Tanya Lely.

"Karena... Kebetulan aku ini adalah semacam trendsetter" Jawabnya sambil memukul dirinya sendiri, laiknya kingkong yang menyombongkan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun