Mohon tunggu...
Aisyah Shabrina
Aisyah Shabrina Mohon Tunggu... -

14 tahun, senang menulis :D\r\ntwitter : @aisyahshabrina\r\nFacebook : Aisyah Shabrina\r\nY!m : Aisyahbrina

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

My Love in New York City Part 3

28 November 2011   11:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:05 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pak Robert mempersilahkan mereka untuk memperkenalkan diri. Yap, seperti yang aku sudah katakan, mereka adalah Lily dan David. Saat Lily memperkenalkan diri, Daniel melihatnya lekat-lekat. Dia terpana oleh kecantikannya. Sama seperti murid laki-laki lainnya. Tapi aku merasa itu hal yang wajar, Lily memang sangat cantik. Namun, kewajaran itu berubah saat Daniel tidak melepaskan pandangannya pada Lily. Bahkan saat pelajaran sudah di mulai pun, Daniel masih saja memperhatikan Lily. Saat itu, aku mulai merasa cemburu. Aku hanya bisa memendam rasa cemburu itu dalam-dalam. Mencoba untuk tidak menghiraukan perasaanku. Aku pikir, mungkin dengan fokus pada pelajaran yang diterangkan, rasa cemburuku akan hilang. Memang benar, rasa cemburu itu hilang untuk sesaat.

Tidak terasa pelajaran sains berakhir. Ketika aku melihat Daniel kembali, pandangan Daniel tidak lepas sama sekali dari Lily saat awal pelajaran sains dimulai sampai berakhir. Lily yang sudah mengetahuinya, merasa kegeeran dan berpikir bahwa Daniel jatuh cinta padanya. Lily tidak tahu, bahwa aku dan Daniel itu pacaran. Mungkin, jika aku menepuk bahunya Daniel akan berhenti memperhatikan Lily. Tapi, saat itu kelas sedang hening. Aku takut jika aku menepuk bahunya dia akan berteriak. Dan ketahuan kalau dia memperhatikan Lily. Aku memutuskan untuk tidak menepuk bahunya. Aku melihat seisi kelas. Tanpa sengaja aku melihat David. Ternyata dia juga memperhatikanku. Ya ampun mengapa bisa begini? Daniel memperhatikan Lily, dan aku diperhatikan David. Saat aku menatap balik David, dia berpaling berpura-pura tidak melihatku.

Karena pelajaran sains sudah berakhir, kami pun harus berpindah ke kelas IPS. Aku bermaksud mengajak Daniel untuk pergi bersama. Ini kesempatan untukku, agar Daniel berhenti memperhatikan Lily.

” hey, ayo kita pindah ruangan “

” ah, kau pergi duluan saja. nanti aku menyusul “

” oh begitu, kau ini memperhatikan Lily terus daritadi”

” ah tidak , Joe. Tapi menurutmu dia cantik tidak?”

” iya, jelas iya Daniel  kau memperhatikannya terus! apa kau harus meminta pendapatku? “

” apa kau marah? “

” entah, pikirkan saja oleh mu !”

Rasa cemburuku kembali datang, dan di perparah oleh tingkah laku Daniel yang tetap saja menunggu Lily keluar kelas. Melihat sikap Daniel seperti itu, aku langsung bergegas keluar dengan cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun