” Dari kemarin aku berangkat dari sini. Ya, aku tinggal di apartemen yang itu.” dia menunjuk apartemen sebelah apartemen ku.
” Apa? kau tinggal disana?”
“iya. Ada apa?”
” tidak. tidak”
” ooh baiklah. kau mau pergi dengan apa?”
” Taksi, kau?”
” sepeda. “
” aah begitu. lalu kenapa kau tidak pergi?”
” aku menunggumu sampai kau dapat taksi”
” aaah tidak usah nanti kau terlambat”
” tidak apa-apa”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!