Mohon tunggu...
Aisyah Salma Mufidah
Aisyah Salma Mufidah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi Pendidikan Bahasa Arab - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

إن أريد إلى الإصلاح

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menuju Pemikiran Filsafat

10 Februari 2020   03:37 Diperbarui: 10 Februari 2020   03:54 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Jika kita membahas tentang kadar pengetahuan, kita sesungguhnya membahas persoalan "derajat"  kebenaran pengetahuan. Pengetahuan terletak pada hakikatnya KEPUTUSAN, maka benarnya keputusan yang dibuat oleh subjek kepada objek yang diketahui. Objek pengetahuan bersifat : Empiris, Ideal, dan Transenden . Oleh karena itu, kebenaran ada dua sisi : Benarnya fakta , dan benarnya ide.

Fakta bersifat objektif , sehingga fakta tidak  bisa salah atau dipersalahkan. Bobot kebenaran itu berjenjang pada 3 macam, yaitu:

  1. Kebenaran mutlak atau absolut
  2. Kebenaran nisbi atau relative
  3. Kebenaran dasar

Dalam pembahasan ini, terdapat teori kebenaran yang popular dibahas dalam berbagai buku filsafat, yaitu :

  1. Teori Kebenaran Korespondensi
  2. Teori Kebenaran Koherensi
  3. Teori Kebenaran Pragmatis
  4. Teori Kebenaran Agama

BAB 7 Mengenal Aksiologi

Aksiologi artinya ilmu, penalaran, atau teori. Yaitu teori tentang nilai atau rasionalitas nilai. Aksiologi sebagai cabang filsafat yang membahas persoalan nilai. Nilai adalah sebuah kualitas . Nilai memiliki ciri -- ciri sebagai berikut : 1) bersifat parasit 2) hierakhis, 3) non-substansi.

Dalam pembahasan Aksiologi, selain membahas tentang hakikat nilai adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari persoalan aksiologi, yaitu tentang etika dan estetika

Etika berarti adab, kelakuan, tingkah laku yang baik. Filsafat moral atau etika membahas tentang bagaimana seharusnya manusia bertindak. Etika membahas tentang baik buruk, benar tidaknya tingkah laku .

Estetika berarti pencerapan indrawi, pemahaman intelektual. Estetika merupakan cabang filsafat yang mempersoalkan seni dan keindahan. Estetika dibagi enjadi dua, yaitu : 1) Estetika deskriptif dan 2) Estetika normative.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun