Solusi dan Harapan
Meskipun tantangan yang dihadapi UMKM pada tahun 2025 terbilang signifikan, masih ada berbagai peluang dan solusi yang bisa ditempuh untuk memastikan keberlanjutan sektor ini.Â
Pemerintah, perbankan, dan sektor fintech harus memperkuat program pemberdayaan UMKM, dengan memfokuskan pada peningkatan literasi keuangan, manajemen usaha, serta pembiayaan berbasis digital yang lebih fleksibel.Â
Selain itu, insentif fiskal dan pajak yang diberikan kepada UMKM dan bank umum yang terlibat dalam program linkage, serta keuangan syariah, akan mempercepat pemulihan dan pertumbuhan sektor UMKM dalam jangka panjang.
Kesimpulan
Outlook UMKM pada tahun 2025 akan sangat dipengaruhi oleh dinamika daya beli kelas menengah, tren kenaikan NPL, serta implementasi UU P2SK, insentif fiskal, dan ekonomi syariah.Â
Penurunan daya beli kelas menengah berpotensi menekan pendapatan UMKM, sementara meningkatnya NPL mencerminkan tantangan dalam kemampuan pelaku UMKM untuk mengelola pembiayaan mereka.Â
Namun, insentif fiskal, pajak, serta dukungan keuangan syariah, termasuk peran BPRS, KSP Syariah, dan lembaga keuangan mikro syariah, tidak hanya akan memperkuat sektor UMKM, tetapi juga meningkatkan pendapatan negara secara agregat melalui pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Kebijakan ini merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat bagi perekonomian nasional secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H