Mohon tunggu...
Ainun Nadhifah
Ainun Nadhifah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang mahasiswi biasa yang sedang menempuh pendidikan di sebuah universitas negeri di Surakarta. http://blogainun.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tentang Purnama yang Tak Pernah Sama

14 Januari 2014   11:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:51 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Tidak juga, Yan. Tapi saya penasaran dengan seorang pelanggan kita. Kok sudah jarang berkunjung, ya?”

“Yang mana, Pak?” Yanu, pegawai itu, berpikir sejenak, lalu terkesiap. “Jangan-jangan Bapak lihat juga?”

“Maksudmu?” Satya berdiri di tempat favorit gadis itu.

“Gadis cantik yang suka duduk di sini sambil lihat purnama.” Yanu bergidik.

“Iya, maksud saya yang itu, Yan. Kenapa kamu jadi aneh?” Satya ikut terkejut. Yanu lantas berkata pelan nyaris berbisik.

Satya pun mengerti. Gadis yang dilihatnya selama ini memang telah mati, bahkan jauh sebelum kontraktor bangunan membangun kembali kompleks yang luluh lantak terbakar di suatu malam purnama. Bertahun-tahun sebelum orang tuanya berinvestasi dalam bangunan ruko yang kini ia gunakan untuk kedai kopinya. Ya, investasi yang pada akhirnya membawa petaka terhadap ayahnya yang meninggal dalam kecelakaan tragis tahun lalu. Mendadak, engsel Satya melemas mengingat pembicaraan tentang purnama yang tak pernah sama itu.

Dan ia mengerti purnama apa yang disaksikan gadis itu di malam terakhir mereka bertemu…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun