"Duh, Romlah! Gue heran sama elu. Sudah dua tahun ngontrak di sini kok kagak paham-paham juga. Gue mau ngobrol sama suami elu aja. Panggil ke sini!" kata Haji Goni geram.
"Cak, sini!" teriak Romlah dari daun pintu.
"Haji Goni mau ketemu sama Cak Brodin."
"Apa, Dek? Aku lagi sibuk ini. Suruh dia balik saja nanti!"
Haji Goni menggerakkan bibirnya pelan.
"Se-ka-rang."
"Kata Haji Goni sekarang, Cak."
Laki-laki bertubuh tegap muncul dari dalam rumah dengan membawa clurit.
"Ada apa?" tanya Brodin lantang.
"Kata Haji Goni, biasanya."
Haji Goni keder melihat penampilan Brodin. Pasalnya, ia pernah mendengar rumor kalau Brodin pernah menghabisi preman pasar dengan clurit. Haji Goni membayangkan clurit yang dibawa Brodin.