Mohon tunggu...
Ahonk bae
Ahonk bae Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis Untuk Perdaban

Membaca, Bertanya & Menulis

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Cara Membaca Cuaca ala Petani Jawa Lewat Kalender

29 Desember 2022   08:57 Diperbarui: 30 Desember 2022   07:05 1843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan Neptu pasaran adalah sebagai berikut:

Pon:7, Wage :4, Kliwon :8, Legi : 5, Pahing :9

Sebagai contoh dalam bercocok tanam dengan contoh hari Minggu Kliwon neptunya = 5 + 8 = 13 , kemudian hasil 13 dari penjumlahan tersebut kita hitung dengan mengulang hitungan berikut sampai habis angka 13.

Oyot
Uwit
Godong
Uwoh

Lebih jelasnya seperti ini, mari kita ulang cara menghitung neptu Minggu Kliwon = 13 , dengan cara terperinci :

Oyot - Uwit- Godong- Uwoh
Oyot - Uwit- Godong- Uwoh
Oyot - Uwit- Godong- Uwoh
Oyot

Melihat hitungan diatas kita tahu jika neptu 13 jatuh pada hitungan oyot, berarti tanaman yg cocok pada neptu 13 adalah Jenis Tanaman yg panennya berupa 'oyot' atau akar seperti ubi dan semacamnya.

Dari sistem kalender Pranata Mangsa di atas yang juga terdapat cara perhitungan untuk waktu menanam telah menjadikan sebuah bukti bahwa khazanah keilmuan Jawa di masa lalu begitu mengagumkan.

Bukan hanya menyoal budaya 'anggah-ungguh' dalam tindakan, melainkan budayanya juga mengajarkan bagaimana hidup di Jawa dengan segenap warisan yang tak terhitung jumlahnya. 

Sisi positifnya ialah generasi di masa depan dapat mengetahui betapa kayanya keilmuan orang terdahulu dan betapa telitinya manusia di masa lalu dalam membaca alam, meskipun hanya dengan pengamatan yang dilakukan berulang-ulang.

Meskipun kelemahan dari kalender Pranata Mangsa tersebut tidak bisa dilakukan disemua tempat namun setidaknya bisa menjadi gambaran dalam membaca suasana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun