Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan peningkatan literasi, khususnya pada anak-anak usia sekolah dasar, membutuhkan sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, keluarga, dan masyarakat. Dengan optimalisasi berbagai strategi dan sumber daya, literasi tidak hanya dapat meningkatkan minat baca, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang menjadi modal penting dalam menghadapi era globalisasi dan bonus demografi.
RUJUKAN
Harususilo. 2019. Hari Aksara Internasional: Literasi Bukan Hanya Soal Bebas Buta Aksara. Kompas:(https://edukasi.kompas.com/read/2019/09/08).
Hendrayanti, A. (2018. Peningkatan Minat Baca Dan Kemampuan Membaca Peserta Didik Kelas Rendah Melalui Penggunaan Reading Corner. Jurnal Penelitian Pendidikan, 17(3), 235--248.
Indrasari. 2024. UNESCO Sebut Minat Baca Orang Indonesia Masih Rendah. Surabaya: RRI (https://www.rri.co.id/)
INOVASI. 2017. Analisis Situasi Cepat Partisipatif untuk Mendukung Pembelajaran Provinsi Kalimantan Utara. Jakarta: INOVASI.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Data Kualifikasi Guru 2019". Diakses 15 Mei 2020 dari https://npd.kemdikbud.go.id/?appid=kual ifikasi&tahun=2018.
Lukman dkk. 2021. Ringkasan Eksekutif: Praktik Baik Peningkatan Kemampuan Siswa SD di Kelas Awal Literasi Dasar. Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan
Max Roser dan Esteban Ortiz-Ospina. 2024. Kemampuan membaca dan menulis membuka dunia pendidikan dan pengetahuan. Kapan dan mengapa lebih banyak orang menjadi melek huruf. Ourworldindata :(https://ourworldindata.org/literacy).
Mitasari, L. 2017. Peran Kegiatan Literasi Dalam Meningkatkan Minat Membaca Dan Menulis Siswa Kelas Atas Di SDN Gumpang 1. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Moleong, L. J. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.